HUBUNGAN PENGETAHUAN PERAWAT RAWAT INAP TENTANG PATIENT SAFETY DENGAN KEPATUHAN DALAM PELAKSANAAN STANDAR PROSEDUR OPERASIONAL PENCEGAHAN RESIKO JATUH PASIEN
Kata Kunci:
pengetahuan,, keselamatan pasien, pasien jatuhAbstrak
Di Indonesia, infeksi masih menjadi penyebab utama kematian dan kesakitan di rumah sakit dan fasilitas
pelayanan kesehatan lainnya. Dari awal pendaftaran dan pemeriksaan pasien hingga pasien kembali terkadang ada
gejala yang terjadi di rumah sakit namun tidak terkontrol yaitu pasien terjatuh saat menerima pelayanan di rumah
sakit, dan pasien disini bisa rawat jalan atau rawat inap. . Tujuan umum untuk mengetahui hubungan pengetahuan
perawat tentang keselamatan pasien dengan kepatuhan dalam melaksanakan standar operasional prosedur
pencegahan pasien jatuh. Jenis dan desain penelitian ini adalah penelitian deskriptif analitik yang bertujuan untuk
mengetahui hubungan pengetahuan perawat dengan penerapan standar operasional prosedur pencegahan jatuh
pada pasien. Dengan cara pendekatan pengumpulan data sekaligus artinya subjek penelitian hanya diamati satu
kali saja dan dilakukan pengukuran terhadap sifat atau variabel subjek pada saat pemeriksaan. Penelitian hanya
dilakukan satu kali observasi dan dilakukan pengukuran terhadap status karakter atau variabel yang diamati saja.
Pendekatan ini dimaksudkan untuk melihat pengaruh antara variabel independen dan dependen. Variabel
independennya adalah pengetahuan perawat tentang keselamatan pasien dan ketergantungan penerapan standar
operasional prosedur pencegahan pasien jatuh. Hasil penelitian menunjukkan bahwa tidak ada hubungan antara
pengetahuan perawat rawat inap tentang keselamatan pasien dengan kepatuhan melaksanakan standar operasional
prosedur pencegahan pasien jatuh. Diketahui ada hubungan antara pengetahuan perawat rawat inap tentang
keselamatan pasien dengan kepatuhan terhadap standar operasional prosedur pencegahan jatuh pada pasien
berdasarkan hasil uji statistik menggunakan uji Kendall’s tau. Hasilnya adalah nilai p = 0,01 yang berarti <0. 05
maka Ho diterima dan Ha ditolak sehingga dapat disimpulkan terdapat hubungan
Kata Kunci: pengetahuan, keselamatan pasien, pasien jatuh
Referensi
Anwar (2012) Eksperimen Dalam
Sediaan Farmasi Karakterisasi Dan
Aplikasi. Jakarta: Penerbit Dian
Rakyat.
Ariyani. (2008). Analisis Pengetahuan
Dan Motivasi Perawat Yang
Mempengaruhi Sikap Mendukung
Penerapan Program Patien Safety Di
Instalasi Perawatan Intensif RSUD DR
Moewardi Surakarta.
Tesis. Program Pasca Sarjana UNDIP.
Dipublikasikan.
Barbara J. Watson , Alan W. Salmoni,
Aleksandra A. Zecevic. (2015). Falls in
an acute care hospital as reported in the
adverse event management system.
Budiman, & Riyanto, A. (2013).
Kapita Selekta Kuesioner :
Pengetahuan dan Sikap dalam
Penelitian Kesehatan. Jakarta: Salemba
Medika.
Budiono, Pertami Sumirah budi
(2015). Konsep Dasar Keperawatan.
Editor Suryani Parman, Restu
Damayanti. Cet 1. Bumi Medika.
Jakarta
Catur, Cendrawati dan Adi (2018)
Hubungan Pengetahuan Perawat
Tentang Keselamata Pasien Pada
Pencegahan Risiko Jatuh Dengan
Pelaksanaan SOP Pencegahan Risiko
Jatuh di Ruang Rawat Dewasa RS
Panti Waluya Malang. Nursing News
(3).
Donsu, J, D, T. (2017). Psikologi
Keperawatan. Yogyakarta : Pustaka
Baru Press. Cetakan I.
Faridha, N dan Milkathun (2020)
Hubungan Pengetahuan Dengan
Kepatuhan Perawat Dalam
Pelaksanaan Pencegahan Pasien Jatuh
di Rumah Sakit Umum Daerah
Pemerintah Samarinda. Borneo
Student Research, 1(3).
Hasyim, M., Prasetyo, J., Ghofar, A.
(2014). Buku Pedoman Keperawatan.
Yogyakarta: Penerbit Indoliterasi.
Kementerian Kesehatan RI. Peraturan
Menteri Kesehatan Republik Indonesia
Nomor 11 Tahun 2017 Tentang
Keselamatan Pasien. Jakarta:
Kementerian Kesehatan RI; 2017.
Komariah, S. (2012). Peran
Keperawatan Dalam Menurunkan
Insiden Keselamatan Pasien [online]
http://manajemenrumahsakit.net/files/
siti%20komariah%20_PERAN%20K
EP%20DALAM%20IKP.pdf
Laksono, A. (2018) Faktor-faktor yang
Berhubungan Dengan Kepatuhan
Petugas Keperawatan Terhadap
Pelaksanaan Standar Prosedur
Operasional Rawat Luka Paska Operasi (Post Op) di Ruang Rawat
Inap Khusus Bedah RSUD Kota
Madiun. Jurnal Program Studi
Kesehatan Masyarakat Faktultas
Kesehatan Universitas
Muhammadiyah Surakarta, 1-19.
Milla, I. (2013). Uji Tingkat Resiko
Jatuh Pada Lansia Paska Stroke
Dengan Menggunakan Tes Time Up
Go Di Rumah Sakit Al-Huda
Banyuwangi. Universitas
Muhammadiyah Malang. Malang
Nanda. (2015). Diagnosis
Keperawatan Definisi & Klasifikasi
-2017 Edisi 10 editor T Heather
Herdman, Shigemi Kamitsuru. Jakarta:
EGC.
Nursalam (2013) Manajemen
Keperawatan: Aplikasi dalam Praktik
Keperawatan Profesional. Jakarta:
Salemba Medika
Pamiarsih, L.Y (2018). Tingkat
Pengetahuan Perawat Mempengaruhi
Praktik Pencegahan Resiko Jatuh di
Rumah Sakit Islam Kendal. Jurnal
Universitas muhamadiyah Semarang.
Praptianingsih. S. (2006). Kedudukan
Hukum Perawat Dalam Upaya
Pelayanan Kesehatan Di Rumah Sakit.
Jakarta: PT. Rajagrafindo Persada
Putri (2017) Analisa Pelaksanaan
Asesmen Pencegahan Resiko Jatuh
Pasien Oleh Perawat Di Rumah Sakit
Universitas Tanjungpura Pontianak,
Jurnal Proners, 3(1), 12-13.
Sesrianty,V., Harahap, H dan Resti
(2018) Hubungan Pengetahuan Dan
Supervisi Dengan Penerapan
Pengurangan Risiko Pasien Jatuh.
Jurnal Kesehatan Medika Saintika,
(1).