HUBUNGAN TINGKAT PENGETAHUAN STROKE DENGAN PERILAKU PENCEGAHAN STROKE PADA LANSIA DI KELURAHAN SINDANG BARANG KOTA BOGOR
HUBUNGAN TINGKAT PENGETAHUAN STROKE
Kata Kunci:
Pengetahuan, Perilaku Pencegahan, Stroke, LansiaAbstrak
Setiap tahun, hampir 700.000 orang Amerika mengalami stroke, dan stroke mengakibatkan
hampir 150.000 kematian.Berdasarkan data terbaru dan hasil Riset Kesehatan Dasar 2013,Angka kematian penyakit tidak menular di Indonesia, sambungnya, meningkat dari 41,7 persen pada tahun 1995 menjadi 59,5 persen pada tahun 2007, angka kejadian stroke terbilang sangat tinggi maka dari itu pengetahuan tentang stroke dan perilaku pencegahan yang utama menjalankan poa hidup sehat dan berolahraga dengan aktif. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan antara pengetahuan stroke dengan perilaku pencegahan stroke pada Lansia di Kelurahan Sindang Barang Kota Bogor
Jenis penelitian ini adalah deskriptif analitik dengan desain penelitian cross sectional. Cara pengambilan sampel dalam penelitian ini adalah teknik total sampling dengan jumlah sampel 60 responden. Pengumpulan data diperoleh dengan melakukan penyebaran menggunakan kuesioner untuk variabel pengetahuan dan perilaku pencegahan stroke, Analisa dengan menggunakan uji chi square.
Berdasarkan hasil yang didapat dari seluruh responden sebanyak 60, yang memiliki pengetahuan kurang sebanyak 23 responden (38.3%) dengan 19 responden (31,7%) diantaranya memiliki pengetahuan negatif. Dalam hasil uji statistik didapatkan nilai p value = 0,003 dan artinya p value < 0,05. Simpulan dari penelitian ini adalah ada hubungan antara tingkat pengetahuan stroke dengan perilaku pencegahan stroke pada lansia di Kelurahan Sindang Barang Kota Bogor.
Referensi
Purba, S. (2018). A RELATIONSHIP OF STRESS LEVELS IN ELDERY WITH HYPERTENSION AT PUSKESMAS SINDANG BARANG: HUBUNGAN TINGKAT STRES DENGAN KEJADIAN HIPERTENSI PADA LANSIA DI PUSKESMAS SINDANG BARANG. Jurnal Ilmiah Wijaya, 10(1), 1-5.