GANGGUAN PERTUKARAN GAS PADA PASIEN PPOK EKSASERBASI
Keywords:
PPOK, Perubahan Pertukaran Gas, Sesak NapasAbstract
PPOK biasanya berhubungan dengan respons inflamasi abnormal paru terhadap partikel berbahaya dalam
udara. PPOK merupakan suatu penyakit multikomponen yang dicirikan oleh terjadinya hipersekresi mukus,
penyempitan jalan napas, dan kerusakan alveoli paru-paru. Ketidakseimbangan ventilasi dan perfusi akibat
terjadinya kerusakan struktur dan faal paru dapat mengakibatkan terjadinya masalah keperawatan gangguan
pertukaran gas. Tujuan dari case report ini adalah untuk melaporkan asuhan keperawatan pada pasien PPOK
eksaserbasi dengan masalah keperawatan gangguan pertukaran gas. Intervensi keperawatan yang diberikan di
gawat darurat diantaranya mengatur posisi tripod, beri oksigen sesuai program, memonitor frekuensi, irama,
kedalaman dan upaya bernapas, monitor kemampuan batuk efektif, monitor tekanan darah, nadi, pernapasan
dan suhu, monitor saturasi oksigen, asukultasi bunyi napas, dan menilai hasil AGD. Hasil yang didapatkan
setelah dilakukan intervensi diadapatkan pada pasien sesak napas berkurang,, irama pernapasa teratur, saturasi
oksigen meningkat, dan batuk berkurang.
References
Djanatunisah, A., & Dahlia, D. (2021).
Posisi Tripod untuk Menurunkan Sesak
Napas pada Pasien PPOK: Literature
Review. Jurnal Ilmiah Permas: Jurnal
Ilmiah STIKES Kendal, 11(3), 501-506.
https://doi.org/https://doi.org/10.32583/ps
k m.v11i3.1411
Emami Ardestani M, Kalantary E,
Samaiy V, Taherian K. Methyl
prednisolone vs dexamethasone in
management of COPD exacerbation; A
randomized clinical trial. Emerg Tehran
Iran. 2017;5(1):35
GOLD. Pocket Guide to COPD
Diagnosis, Management and Prevention:
A Guide for Healthcare Professionals.
(2017). ed. Sydney: Global Initiative for
Chronic Obstructive Lung Disease Inc.;
Hartawan, IGA & Rasmawati, NLM.
(2017). Terapi Inhalasi. Universitas
Udayana, Bali.
Hidayatuloh. N. (2015). Acute
Exacerbations On Chronic Ostructive
Pulmonary Disease (Copd) With
Secondary Infection. J Agromed Unila
Volume 2 Nomor 1.
Kaplan A, Thomas M. (2017). Screening
for COPD: the gap between logic and
evidence. Eur Respir Rev. 2017;26(143).
pii: 160113.
https://doi.org/10.1183/16000617.0113-
Keputusan Menteri Kesehatan Republik
Indonesia. (2019). Pedoman
Nasional Pelayanan Kedokteran Tata
Laksana Penyakit Paru Obstruktif
Kronik.
https://yankes.kemkes.go.id/unduhan/file
unduhan_1610419527_23703.pdf
Keputusan Menteri Kesehatan Republik
Indonesia. (2022). Tehnik Batuk Efektif
dan Etika Batuk Yang Benar.
https://yankes.kemkes.go.id/view_artikel/
/teknik-batuk-efektif-dan-etika-batukyangbenar#:~:text=Batuk%20
efektif%20merupakan%20suatu%20meto
de,maksimal%20(Smeltzer%2C%202001
).&text=Tuan%20dari%20batuk%20efekt
if%2C%20di
antaranya,sehingga%20menurunkan%20f
r ekuensi%20sesak%20nafas
Khasanah, S., Maryoto, M. 2016.
Pengaruh posisi condong ke depan
(CKD) dengan pursed lips breathing
(PLB) terhadap peningkatan kondisi
pernafasan pasien Penyakit Paru
Obstruktif Kronik (PPOK)
Marhana. Anang Isnin. et.al. (2022).
Buku Ajar. Paru. Airlangga University.
Press. ISBN. 978-602-473-873-0. pdf
Maya Indra. N.G.P.I. (2017). Terapi
Oksigen (O2). Universitas Udayana. Bali
Parker D, Eaton C. Chronic obstructive
pulmonary disease and smoking
cessation. Am J Lifestyle Med.
;6(2):159–166.
https://doi.org/10.1177/15598276114048
2 Med. 2012;6(2):159–166
PPNI. (2018). Standar Diagnosa
Keperawatan Indonesia. Edisi 1. Cetakan
II. Tim Pokja SDKI DPP PPNI
PPNI (2018) Standar Intervensi
Keperawatan Indonesia. Edisi 1. Cetakan
II. Tim Pokja SIKI DPP PPNI
Methylprednisolone Sebanding dengan
Dexamethasone untuk pengobatan PPOK
eksaserbasi.https://www.scribd.com/docu
ment/361380328/MethylprednisoloneSebanding-Dengan-Dexamethasone.
Martinez FD, Vercelli D. Asthma.
Lancet. 2013;382(9901):1360-
https://doi.org/10.1016/S01406736(13
)615 36-6
Ramadhani Satria. et.al. (2022).
Jurnal Ilmiah Wijaya, Volume 16 Nomor 2, Juli - Desember 2024
Hal 1-10 website : www.jurnalwijaya.com; p-ISSN: 2301-4113, e-ISSN: 2723-3448
Penerapan Pursed Lip Breathing
Terhadap Penurunan Sesak Napas Pada
Pasien Penyakit Paru Obstruksi Kronik
(PPOK) Di Ruang Paru RSUD Jend.
Ahmad Yani Kota Metro. Jurnal Cendikia
Muda. Volume 2, Nomor 2, Juni 2022.
ISSN : 2807-3469
Rauseo, M., Mirabella,L., Caporusso, R,
R., Cantatero, L. P., Perrini, M. P.,
Vetuschi, P., la Bella, D, Tullo, L,, &
Cinella, G. (2021). SARS-CoV-2
pneumonia successfully treated with cpap
and cycles of tripod position: a case
report. BMC anesthesiology, 21(1), 1-4,
https://doi.org/10.1186/s1287-020-01221-
Vanfleteren, L., Spruit, M., Wouters, E.
& Fransenn, F., 2016. Management of
chronic obstructive pulmonary disease
beyond the lungs. Lancet Respir Med.
;4(11):911- 924.
https://doi.org/10.1016/S2213-
(16)00097-7
Viniol C, Vogelmeier C. Exacerbations
of COPD. Eur Respir Rev. 2018;27(147).
pii:
https://doi.org/10.1183/16000617
.0103-2017
Zuriati, Z., Melti, S., Zahlima. 2020.
Effectiveness Active Cycle of Breathing
Technique (ACBT) with Pursed Lips
Breathing Technique (PLBT) to tripod
position in increase oxygen saturation in
patients with COPD, West Sumatera.
Elsevier. Enferimeria Clinica. 164-167.