HUBUNGAN VISUS DENGAN RESIKO JATUH PADA LANSIA
Keywords:
Lansia;, Visus;, Resiko jatuh;Abstract
Lansia adalah seseorang yang telah memasuki usia 60 tahun keatas. Lansia merupakan kelompok umur pada
manusia yang telah memasuki tahapan akhir dari fasekehidupannya. permasalahan yang sering terjadipada lansia
adalah jatuh. Resiko jatuh terdiri dari foktor intrinsik dan faktor ekstrinsik. Visus (ketajaman penglihatan)
merupakan bagian dari faktor intrinsik resiko jatuh pada lansia. Tujuan Penelitian ini untuk menganalisa
Hubungan Visus Dengan Resiko Jatuh Pada Lansia Di Puskesmas Ciawi Kabupaten Bogor . Metode penelitian
ini menggunakan analitik kuantitatif dengan pendekatan cross sectional. Analitik adalah penelitian yang mencoba
menggali bagaimana dan mengapa fenomena kesehatan itu terjadi. Pemilihan sample menggunakan teknik simple
random sampling yaitu dengan jumlah sample sebanyak 50 responden.uji analisa data menggunakan uji korelasi
kendall tau. Hasil penelitian berdasarkan hasil unalisis univariat visus dilakukan dengan sebesar 41 responden
(82%) dan resiko jatuh sebesar 32 responden (64%). Uji statistic Hubungan Visus Dengan Resiko Jatuh Pada
Lansia Di Puskesmas Ciawi Kabopaten Bogor Tahun 2020 Dari 50 responden dari analisis bivariat diperoleh hasil
uji statistic p-value = 0,004 yang artinya p-value < 0,05. Kesimpulan Bahwa terdapat Hubungan Visus Dengan
Resiko Jatuh Pada Lansia.
References
Rigenastiti, Amadea et al. 2018.
“Hubungan Visus Dengan Risiko Jatuh
Pada Lansia The Correlation Of Visual
Acuity And The Risk Of Falls Of.”
Dwi wardianti. 2018. Hubungan
Antara Kognitif Dengan Resiko Jatuh
Pada Lansia Di Panti Wreda Dharma
Bhakti Surakarta
Hutomo, dkk. 2015. Hubungan
Penataan Lingkungan Rumah
Terhadap Resiko Jatuh Pada Lansia Di
Desa Karangwuni Wates Kulon Progo
Diah ernita. 2015. Gambar Respon
Kemoterapi Pada Pasien Lansia
Dengan Leukemia Akut. Padang :
Universitas Andalas (skripsi)
Gina Hastari. 2015. Gambaran resiko
jatuh dan dukungan keluarga pada
lansia, bandung : polteknik kesehatan
bandung (skripis)
Ashar, PH. 2016. Gambaran Persepsi
Faktor Risiko Jatuh Pada Lansia Di
Panti Sosial Tresna Werdha Budi
Mulia 4 Margaguna Jakarta Selatan.
(Skripsi). Jakarta: UIN Syarif
Hidayatullah.
Tinetta, ME. 2015. Preventing Falls In
Eldery Person. N Engl J Med 348;1:42-
Dwi agnes, dkk. 2016. Analisi Faktor-
Faktor Yang Berhubungan Dengan
Resiko Jatuh Pada Lansia Yang
Tinggal Di Rumah
Rigenastiti, Amadea et al. 2018.
“HubunganVisusDenganRisikoJatuh
Pada Lansia The Correlation Of Visual
Acuity And The Risk Of Falls Of.”
Ilyas HS, Yulianti SR. Ilmu Penyakit
Mata. Ed ke5. Jakarta: Fakultas
Indonesia
Undang-Undang nomer 13 tahun 1998
tentang kesejahteraan lanjut usia
Jurnal Ilmiah Wijaya, Volume 15 Nomor 1, Januari-Juni 2023
Hal 122-130 website : www.jurnalwijaya.com; p-ISSN: 2301-4113, e-ISSN: 2723-3448
Lilik Ma’rifatul Azizah. 2011. Buku
keperawatan lanjut usia, yogyakarta :
Graha Ilmu
Dede Nasrullah. 2016. Buku Ajar
Keperawatan Gerontik. Jakarta: ECG.
A.M. Sugeng Budiono. 2011. Buku
ajar ketajaman penglihatan. Semarang
:badan penerbit universitas dipenogoro
semarang
Guyton. 2010. Fisiologi Manusia Dan
Mekanisme Dasar Penyakit. Ed.3
jakarta: penerbit buku kedokteran EGC
Ilyas Sidarta. 2010. Penuntun ilmu
penyakit mata. Jakarta :balai penerbit
FKUI.
Darmojo. 2015.
https://studylibid.com/doc/637325/bab
-ii-tinjauan-pustaka-2.1-risiko-jatuh-
1.1-pengertian.
Nugroho, W. 2010 keperawatan
gerontik dan geatrik., jakarta. EGC.
Dewwi : dewi, s.r. 2015.buku ajar
keperawatan gerontik. Yogyakarta:
deepublish
Notoadmojo, S., 2010, Ilmu Perilaku
Kesehatan, Rineka Cipta, Jakarta
Arikunto, Suharsimi, Prosedur
Penelitian : Suatu Pendekatan Praktik,
Edisi Revisi VI, Jakarta : PT Rineka
Cipta, 2010.
Hermawan, Adang. 2012. Buku
Metodologi pembelajaran. Serang:
LP3G
Sugiyono. 2014. Metode Penelitian
Pendidikan Pendekatan Kuantitatif
Kualitatif dan R&D. Bandung:
Alfabeta.