FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KEJADIAN PENYAKIT JANTUNG KORONER

Authors

  • Chuchum Sumiarty STIKes Wijaya Husada
  • Aldila Nur Rizky
  • Andrian Maelani
  • Ani Rahmaini Haliza

Keywords:

Faktor-faktor penyakit jantung, Usia, Obesitas, Hipertensi, Merokok

Abstract

Penyakit jantung merupakan masalah kesehatan pasien yang penting karena morbiditas dan moralitas nya sangat
tinggi. Segala Bentuk penyakit kadiovaskuklar, hampir selalu disebabkan oleh gaya hidup seperti merokok,
kurangnya olahraga, dan konsumsi makanan berlemak yang berlangsung dalam kurun waktu 10-15 tahun atau
bahkan lebih. Penelitian ini bertujuan untuk di analisis faktor-faktor yang mempengarruhi munculnya kejadian
penyakit jantung pada pasien di RS PMI Kota Bogor. Penelitian ini merupakan penelitian survey Analitik desain
penelitian ini adalah cross sectional. Sampel penelitian berjumlah 45 responden. Teknik sampling dalam
penelitian ini menggunakan total sampling. Data diolah dengan uji Kendall tau.
Analisa data dengan univariat 31 (68,9%) responden yang tidak ada riwayat keluarga pada penyakit jantung, pada
usia terdapat 27 (60.0%) responden yang memiliki usia beresiko, hipertensi 32 (71,1%) responden yang memiliki
hipertensi, Obesitas 32 (71,1%) responden yang tidak obesitas dan merokok 34 (75,6%) responden yang merokok.
Analisa multivariate dengan nilai p value 0,000 pada pasien penderita jantung yang artinya adanya hubungan
yang signifikan. Kesimpulan bahwa faktor dari penyakit jantung adalah merokok oleh karna itu diharapkan untuk
lebih menggali ilmu keperawatan yang berkaitan dengan penyakit jantung. Saran Hasil penelitian ini untuk
mencegah bertambahnya pasien penderita penyakit jantung dengan menyarankan pasien melakukan cek
Kesehatan berkala (tekanan darah).

References

Wihastuti AT, Andarini S, Heriansyah T .2016. Ptofisiologi Dasar Keperawatan Penyakit Jantung Koroner:Inflamasi Vaskular. Malang:UB Media

Rokom, 2019. “Rokok Penyumbang Tertinggi Penyebab Kardiovaskular”.

http://sehatnegeriku.kemkes.ho.id/baca/rilismedia/20190926/4231963/rokokpenyumbang-tertinggi-penyebabkardiovaskuler/.

Black J.M., & Hawks, J.H. (2014). Keperawatan medikal bedah: Manajemen klinis untuk hasil yang diharapkan (Edisi 8; Buku 2).

Singapore: Elsevier.)

Martianingsih, Abdul Haris (2019). Risiko Penyakit Kardiovaskuler Pada Peserta Program Pengelolaan Penyakit Kronis (Prolanis) Di Puskesmas Kota Bima: Korelasinya Dengan Ankle Brachial Index Dan Obesitas, Vol 22,

No 3, (Https://Www.Researchgate.Net/Publication/33734149_Risiko_PenyakitKardiovaskuler_Pada_Peserta_Program_Pengelolaan_Penyakit_Kronis_Pronalis_Di_Puskesmas_Kota_Bima_Kolerasinya_Dengan_Ankle_Brachial_Index_Dan_Obesitas).

Medyati N, Ridwan A, Russeng S,Stang, 2018. Karakteristik Dan Prevalensi Risiko PenyakitKardiovaskular Pada Tukang Masak Warung Makan Di Wilayah Kerja Puskesmas Tamalanrea, Vol 11,No 1, (https://id.scribd.com/document/427187000/Jurnal-Kesehatan-Vol-11-No1-Tahun-2018).

P2PTM Kemenkes RI, 2018. “ Hari Jantung Sedunia (HJS) Tahun 2019 : Jantung Sehat, SDM Unggul ” http://p2ptm.kemkes.go.id/kegiatanp2ptm/pusat-/hari-jantung-seduniahjs-tahun-2019-jantung-sehat-sdmunggul. Jurnal Ilmiah Wijaya, Volume 15 Nomor 1, Januari-Juni 2023 Hal 1-10 website : www.jurnalwijaya.com; p-ISSN: 2301-4113, e-ISSN: 2723-344810

Notoatmodjo S, 2011. Kesehatan Pasien: Ilmu Dan Seni. Jakarta : Rineka cipta.

Savitri, Astrid 2016. Waspadalah! Masuk Usia 40 Keatas. Yogyakarta : Pustaka Baru Press

Arikunto, suharsimi. 2016. prosedur penelitian. Suatu pendekatan praktik. Jakarta: Rineka Cipta

Sudayono.2017. Metodologi penelitian,Rajawali press. Jakarta.

Notoatmodjo, S. 2012. Metodologi Penelitian Kesehatan. Jakarta: PT Tineka Cipta

Sugiono. 2017. Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif Dan R&D. Bandung: Alfabeta.

Anies, 2015. Kolestrol dan Penyakit Jantung Koroner. Surabaya : Ar-ruzz Media.

Halodoc, 2019. “Penyakit Jantung”.(link).

dr. Tjin Willy, 2018. “Diagnosis Penyakit Jantung”. https://www.alodokter.com/penyakitjantung/diagnosis.

Buku Pintar POSBINDU PTM.2016.Penyakit Tidak Menular Dan Faktor Risiko: Kemenkes RI

Nuraini, Binti. 2015. Risk Factors of Hypertension.Lampung : vol 4. No 5

Karo-Karo, Santoso. 2016. Cegah dan Atasi Penyakit Jantung dan Pembuluh Darah:karna hidup hanya sekali. Jakarta: Praninta Aksara

Kurniadi, Helmanu. 2013. Stop! Gejala Penyakit Jantung Koroner. Yogyakarta: Familia

Situmorang, Pakah Rina. 2015. Faktor-Faktor Yang Berhubungan Dengan Kejadian Hipertensi Pada Penderita Rawat Inap di Rumah Sakit Umunsari Mutiara Medan. Medan : Vol 1. No 1

Notoatmodjo. 2010. Metodologi penelitian keperawatan. Jakarta: Rineka Cipta.

Prof. Dr. Sugiyono. 2016. Metode Penelitian Kuantitatif, kualitatif dan R&D. Bandung.

Oowiyatul muthmainnah.2019.Gambaran faktor risiko kejadian penyakit jantung di RSUD Ir. Soekarno Kabupaten sukoharjo. http://eprints.ums.ac.id/70769/11/NASKAH%20PUBLIKASI-14.pdf

Diana Zahrawardani.2017. Analisis faktor risiko kejadian penyakitjantung Koroner di RSUP Dr Kariadi. Semarang.https://jurnal.unimus.ac.id/index.php/kedokteran/article/download/1341/1396

Saiful Nurhidayat. 2019. tentang faktor risiko penyakit jantung pada remaja di Ponorogo. http://eprints.umpo.ac.id/1295/1/Jurnal%20Dunia%20Keperawatan%20.pf

Galuh.2018. faktor-faktor untuk menderita penyakit jantung di Puskesmas Madiun. http://repository.stikesbhm.ac.id/333/1/Penelitian%20Galuh%20DN_S1%20KESMAS_201403016.pdf

Published

2023-09-07

How to Cite

Sumiarty, C., Nur Rizky, A. ., Maelani, A. ., & Rahmaini Haliza, A. . (2023). FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KEJADIAN PENYAKIT JANTUNG KORONER. Jurnal Ilmiah Wijaya, 15(1). Retrieved from https://jurnalwijaya.com/index.php/jurnal/article/view/179

Issue

Section

Volume 15 Number 1 : 2023