GANGGUAN PERTUKARAN GAS PADA PASIEN PPOK EKSASERBASI

Authors

  • Aat Djanatunisah
  • Helza Risdianti
  • Widia Astuti
  • ST Fatimah
  • Sara Tania

Keywords:

PPOK, Perubahan Pertukaran Gas, Sesak Napas

Abstract

PPOK biasanya berhubungan dengan respons inflamasi abnormal paru terhadap partikel berbahaya dalam
udara. PPOK merupakan suatu penyakit multikomponen yang dicirikan oleh terjadinya hipersekresi mukus,
penyempitan jalan napas, dan kerusakan alveoli paru-paru. Ketidakseimbangan ventilasi dan perfusi akibat
terjadinya kerusakan struktur dan faal paru dapat mengakibatkan terjadinya masalah keperawatan gangguan
pertukaran gas. Tujuan dari case report ini adalah untuk melaporkan asuhan keperawatan pada pasien PPOK
eksaserbasi dengan masalah keperawatan gangguan pertukaran gas. Intervensi keperawatan yang diberikan di
gawat darurat diantaranya mengatur posisi tripod, beri oksigen sesuai program, memonitor frekuensi, irama,
kedalaman dan upaya bernapas, monitor kemampuan batuk efektif, monitor tekanan darah, nadi, pernapasan
dan suhu, monitor saturasi oksigen, asukultasi bunyi napas, dan menilai hasil AGD. Hasil yang didapatkan
setelah dilakukan intervensi diadapatkan pada pasien sesak napas berkurang,, irama pernapasa teratur, saturasi
oksigen meningkat, dan batuk berkurang.

References

Djanatunisah, A., & Dahlia, D. (2021).

Posisi Tripod untuk Menurunkan Sesak

Napas pada Pasien PPOK: Literature

Review. Jurnal Ilmiah Permas: Jurnal

Ilmiah STIKES Kendal, 11(3), 501-506.

https://doi.org/https://doi.org/10.32583/ps

k m.v11i3.1411

Emami Ardestani M, Kalantary E,

Samaiy V, Taherian K. Methyl

prednisolone vs dexamethasone in

management of COPD exacerbation; A

randomized clinical trial. Emerg Tehran

Iran. 2017;5(1):35

GOLD. Pocket Guide to COPD

Diagnosis, Management and Prevention:

A Guide for Healthcare Professionals.

(2017). ed. Sydney: Global Initiative for

Chronic Obstructive Lung Disease Inc.;

Hartawan, IGA & Rasmawati, NLM.

(2017). Terapi Inhalasi. Universitas

Udayana, Bali.

Hidayatuloh. N. (2015). Acute

Exacerbations On Chronic Ostructive

Pulmonary Disease (Copd) With

Secondary Infection. J Agromed Unila

Volume 2 Nomor 1.

Kaplan A, Thomas M. (2017). Screening

for COPD: the gap between logic and

evidence. Eur Respir Rev. 2017;26(143).

pii: 160113.

https://doi.org/10.1183/16000617.0113-

Keputusan Menteri Kesehatan Republik

Indonesia. (2019). Pedoman

Nasional Pelayanan Kedokteran Tata

Laksana Penyakit Paru Obstruktif

Kronik.

https://yankes.kemkes.go.id/unduhan/file

unduhan_1610419527_23703.pdf

Keputusan Menteri Kesehatan Republik

Indonesia. (2022). Tehnik Batuk Efektif

dan Etika Batuk Yang Benar.

https://yankes.kemkes.go.id/view_artikel/

/teknik-batuk-efektif-dan-etika-batukyangbenar#:~:text=Batuk%20

efektif%20merupakan%20suatu%20meto

de,maksimal%20(Smeltzer%2C%202001

).&text=Tuan%20dari%20batuk%20efekt

if%2C%20di

antaranya,sehingga%20menurunkan%20f

r ekuensi%20sesak%20nafas

Khasanah, S., Maryoto, M. 2016.

Pengaruh posisi condong ke depan

(CKD) dengan pursed lips breathing

(PLB) terhadap peningkatan kondisi

pernafasan pasien Penyakit Paru

Obstruktif Kronik (PPOK)

Marhana. Anang Isnin. et.al. (2022).

Buku Ajar. Paru. Airlangga University.

Press. ISBN. 978-602-473-873-0. pdf

Maya Indra. N.G.P.I. (2017). Terapi

Oksigen (O2). Universitas Udayana. Bali

Parker D, Eaton C. Chronic obstructive

pulmonary disease and smoking

cessation. Am J Lifestyle Med.

;6(2):159–166.

https://doi.org/10.1177/15598276114048

2 Med. 2012;6(2):159–166

PPNI. (2018). Standar Diagnosa

Keperawatan Indonesia. Edisi 1. Cetakan

II. Tim Pokja SDKI DPP PPNI

PPNI (2018) Standar Intervensi

Keperawatan Indonesia. Edisi 1. Cetakan

II. Tim Pokja SIKI DPP PPNI

Methylprednisolone Sebanding dengan

Dexamethasone untuk pengobatan PPOK

eksaserbasi.https://www.scribd.com/docu

ment/361380328/MethylprednisoloneSebanding-Dengan-Dexamethasone.

Martinez FD, Vercelli D. Asthma.

Lancet. 2013;382(9901):1360-

https://doi.org/10.1016/S01406736(13

)615 36-6

Ramadhani Satria. et.al. (2022).

Jurnal Ilmiah Wijaya, Volume 16 Nomor 2, Juli - Desember 2024

Hal 1-10 website : www.jurnalwijaya.com; p-ISSN: 2301-4113, e-ISSN: 2723-3448

Penerapan Pursed Lip Breathing

Terhadap Penurunan Sesak Napas Pada

Pasien Penyakit Paru Obstruksi Kronik

(PPOK) Di Ruang Paru RSUD Jend.

Ahmad Yani Kota Metro. Jurnal Cendikia

Muda. Volume 2, Nomor 2, Juni 2022.

ISSN : 2807-3469

Rauseo, M., Mirabella,L., Caporusso, R,

R., Cantatero, L. P., Perrini, M. P.,

Vetuschi, P., la Bella, D, Tullo, L,, &

Cinella, G. (2021). SARS-CoV-2

pneumonia successfully treated with cpap

and cycles of tripod position: a case

report. BMC anesthesiology, 21(1), 1-4,

https://doi.org/10.1186/s1287-020-01221-

Vanfleteren, L., Spruit, M., Wouters, E.

& Fransenn, F., 2016. Management of

chronic obstructive pulmonary disease

beyond the lungs. Lancet Respir Med.

;4(11):911- 924.

https://doi.org/10.1016/S2213-

(16)00097-7

Viniol C, Vogelmeier C. Exacerbations

of COPD. Eur Respir Rev. 2018;27(147).

pii:

https://doi.org/10.1183/16000617

.0103-2017

Zuriati, Z., Melti, S., Zahlima. 2020.

Effectiveness Active Cycle of Breathing

Technique (ACBT) with Pursed Lips

Breathing Technique (PLBT) to tripod

position in increase oxygen saturation in

patients with COPD, West Sumatera.

Elsevier. Enferimeria Clinica. 164-167.

Published

2024-10-14

How to Cite

Djanatunisah, A. ., Risdianti, H. ., Astuti, W. ., ST Fatimah, & Tania, S. . (2024). GANGGUAN PERTUKARAN GAS PADA PASIEN PPOK EKSASERBASI. Jurnal Ilmiah Wijaya, 16(2). Retrieved from https://jurnalwijaya.com/index.php/jurnal/article/view/259

Issue

Section

Volume 16 Number 2 : 2024