PENGARUH PENDIDIKAN KESEHATAN PRE HOSPITAL STROKE TERHADAP PENGETAHUAN DAN SELF-EFFICACY MASYARAKAT
Keywords:
Prehospital, Pengetahuan, Self efficacyAbstract
Latar Belakang: Pre hospital stroke merupakan pelayanan yang diberikan pertama kali saat korban ditemukan, pada proses transportasi sampai penderita tiba di rumah sakit. Penanganan korban pada saat pre-hospital stroke dapat menjadi penentu bagi keadaan korban berikutnya. Studi epidemiologi mengungkapkan bahwa telah terjadi peningkatan kasus stroke yang mengkhawatirkan di kalangan orang dewasa muda. Upaya untuk melakukan pre-hospital stroke adalah dengan memiliki self-efficacy (kepercayaan) yang sangat kuat. Selain itu Dibutuhkan pengetahuan agar seseorang merasa percaya diri untuk melakukan pertolongan pre hospital stroke. Tujuan : Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh pendidikan kesehatan pre hospital stroke terhadap pengetahuan dan self-efficacy masyarakat. Metode: Jenis penelitian ini merupakan penelitian Analitik dengan pendekatan kualitativ yang menggunakan desain atau rancangan quasi eksperiment design dengan cara pendekatan one group pretest-posttest design. Populasi dalam riset ini merupakan Warga PKM Sindang Barang. Cara pengambilan sempel dengan cara purposive sampling sebanyak 85 sampel. Pengumpulan informasi dilakukan dengan cara penyebaran kuesioner. Analisa data yang digunakan yaitu Univariat dan Bivariat. Hasil: Diketahui bahwa pengtahuan yang dimiliki sebagian responden sebelum dilakukan pendidikan kesehatan dan sesudah dilakukan pendidikan kesehatan mengalami peningkatan. Hasil yang didapatkan dari pengukuran sebelum dan sesudah pemberian pendidikan kesehatan pre hospital stroke menghasilkan 5,31 % menjadi 6,05 % dan self efficacy menghasilkan 20,46 % menjadi 22,45 %. Hasil dari Uji Hipotesis Parametric T-Test yaitu dilihat dari nilai Sig. (2 tailed) yaitu 0,000. Maka, Jika p value < 0,05 (Ho ditolak, Ha diterima). Kesimpulan: Disimpulkan bahwa terdapat hubungan Pengaruh Pendidikan Kesehatan Pre hospital stroke terhadap Pengetahuan dan Self – Efficacy Masyarakat di PKM Sindang Barang Tahun 2020. Diharapkan penelitian yang dilakukan ini dapat dijadikan bahan referensi dan bahan bacaan mata kuliah keperawatan Gawat Darurat dan penggetahuan tentang pre hospital stroke, serta sebagai referensi atau rujukan dalam melangsungkan penelitian lebih lanjut terhadap Pendidikan Kesehatan Pre Hospital Stroke terhadap Pengetahuan dan self efficacy masayarat.
References
Ellyvon P. Stroke Tempati Urutan Kedua Penyebab Kematian Kenali Faktor Resikonya. Kompas. 2019;
Organisation WH. WHO: Stroke, Cerebrovascular accident [Internet]. Stroke. 2011. p. Health Topics: Stroke. Available from: http://www.who.int/topics/cerebrovascular_accident/en/
Rahayu LP, . S, Sudrajat DA, Nurdina G, Agustina EN, Antika PT. The Risk Factor of Recurrence Stroke Among Stroke and Transient Ischemic Attack Patients in Indonesia. KnE Life Sci. 2019;
Santosa WRB, Trisnain ANS. Pengaruh pendidikan kesehatan pre-hospital stroke terhadap pengetahuan dan self-efficacy masyarakat dalam melakukan tindakan pertolongan pre-hospital stroke. J Gawat Darurat Vol 1 No 1 Juni 2019, Hal 31 - 38 [Internet]. 2019;1(1):31–8. Available from: http://journal.stikeskendal.ac.id/index.php/JGD/article/view/506/302
Setianingsih S, Darwati LE, Prasetya HA. Study Deskriptif Penanganan Pre-Hospital Stroke Life Support Pada Keluarga. J Perawat Indones. 2019;3(1):55.
Lianto. Self-Efficacy: A brief literature review. J Manaj Motiv. 2019;15 N0 55-6.
Nursalam. Metodologi Penelitian Ilmu Keperawatan: Pendekatan Praktis Edisi 5. salemba medika; 2020. halaman 174 dari 504 halaman.
Fassbender, K. et al. Streamlining Of Prehospital Stroke Management: The Golden Hour. lancet Neurol J. 2013;12:585–96.
Sugiyono. Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif dan R&D. Bandung: PT Alfabeta; 2016.
Bandura A. CultivateSelf-Efficacy for personaland organizational effectiveness. In E. A. Locke (ed),. Handbook of principles of organization behavior. (2nd Ed.), (pp.179-200. New York: Wiley; 2009.