HUBUNGAN KEBIASAAN MENONTON TAYANGAN KEKERASAN DI TELEVISI DENGAN PERILAKU AGRESIF PADA ANAK SEKOLAH DI SDN MARDIYUANA BOGOR

HUBUNGAN KEBIASAAN MENONTON TAYANGAN KEKERASAN

Keywords:

Perilaku Agresif, Menonton Televisi,, AnakSekolah

Abstract

Menonton televisi adalah kegiatan meluangkan waktu dan perhatian untuk menonton salah satu atau beberapa acara yang disajikan dalam televisi sehingga si penonton tersebut dapatmengerti dan menikmatinya. Lama waktu yang dibutuhkan untuk penonton agar dapat dianggap sebagai “viewer” pada dasarnya digolongkan menjadi dua jenis yaitu: Golongan penonton berat (heavy viewers) adalah mereka yang menonton televisi lebih dari 4 jam setiap harinya, dan golongan penonton ringan (light viewers) adalah mereka yang menonton televisi kurang dari 4 jam setiap harinya. Perilaku agresif merupakan setiap tindakan yang dimaksudkan untuk menyakiti atau melukai orang lain. Ada beberapa yang mempengaruhi faktor-faktor perilaku agresif, antara lain : faktor biologis, faktor keluarga, faktor sekolah dan faktor budaya. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan kebiasaan menonton tayangan kekerasan di televisi dengan perilaku agresif pada anak sekolah di SDN Mardiyuana Bogor tahun 2017. Desain penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah kuantitatif dengan metode analisis korelatif dengan pendekatan cross sectional. Cara pengambilan sampel penelitian ini dengan teknik total sampling denganjumlah 48 responden kelas 1 SD. Pengumpulan data di peroleh melalui lembar kuisioner. Analisa data yang digunakan adalah univariat dan bivariat (Chi Square). Dari 48 responden diperoleh sebanyak 26 (54,15%) responden dengan kebiasaan menonton televisi sebagai penonton berat dan 33 (68,75%) responden dengan perilaku agresif aktif, dimana nilai p value=0,314. Hal ini berarti Ho diterima dan Ha ditolak, artinya tidak ada hubungan yang signifikan diantara variabel kebiasaan menonton tayangan kekerasan di televisi dengan perilaku agresif pada anak sekolah. Diharapkan penelitian ini bisa dijadikan sebagai panduan untuk dapat memberikan pengetahuan tentang perilaku agresif pada anak sekolah sehingga dapat memberikan pengertian yang baik bagi orang tuanya.

References

Muhajirin, A., & Haryono, Y. (2018). THE RELATIONSHIP OF COUPING MECHANISM WITH THEFAMILY STRUCTURE AMONG CHILDREN WITH MENTAL RETARDATION ATBOGOR: HUBUNGAN MEKANISME KOPING DENGAN TINGKAT STRES ORANG TUA PADA ANAK YANG RETARDASI MENTALDI KOTA BOGOR. Jurnal Ilmiah Wijaya, 10(1), 79-85.

Published

2021-01-29

How to Cite

HUBUNGAN KEBIASAAN MENONTON TAYANGAN KEKERASAN DI TELEVISI DENGAN PERILAKU AGRESIF PADA ANAK SEKOLAH DI SDN MARDIYUANA BOGOR: HUBUNGAN KEBIASAAN MENONTON TAYANGAN KEKERASAN. (2021). Jurnal Ilmiah Wijaya, 11(2). Retrieved from https://jurnalwijaya.com/index.php/jurnal/article/view/144

Issue

Section

Volume 11 Number 2 : 2019