HUBUNGAN KEBIASAAN MEROKOK DENGAN KEJADIAN INSOMNIA PADA REMAJA DI RW 04 DESA KARADENAN KABUPATEN BOGOR
HUBUNGAN KEBIASAAN MEROKOK DENGAN KEJADIAN INSOMNIA
Keywords:
Kebiasaan Merokok, Insomnia, RemajaAbstract
Meningkatnya prevalensi merokok menyebabkan masalah rokok menjadi semakin serius. Jumlah rokok dunia mencapai 1,35 miliar orang. Di negara-negara berkembang seperti Indonesia jumlah perokok pada tahun 2013 meningkat menjadi 41,6 %. Mengetahui hubungan kebiasaan merokok dengan kejadian insomnia pada remaja di Rw 04 Desa Karadenan Kabupaten Bogor Tahun 2020. Hasil wawancara dan observasi yang dilakukan peneliti pada bulan september 2020 di Rw 04 Desa Karadenan Kabupaten Bogor Tahun 2020 dari 15 remaja terdapat 11 perokok aktif dengan jumlah rata-rata rokok yang dihisap perhari, perokok berat (>12 batang/hari), perokok sedang (4-12 batang/hari), dan 4 orang sisanya merupakan peokok
ringan (1-3 batang/hari).
Jenis penelitian ini menggunakan desain deskriptif analitik dengan menggunakan pendekatan cross sectional. Cara pengambilan sampel dalam penelitian ini dengan teknik total sampling dengan jumlah sampel 65 responden. Pengumpulan data diperoleh melalui penyebaran angket berupa kuesioer. Berdasarkan dari hasil kebiasaan merokok dari 65 responden bahwa sebagian besar responden memilih kebiasaan merokok berat sebanyak 32 responden (49,2%), insomnia
dari 65 responden bahwa sebagian besar responden mengalami insomnia sebanyak 45 responden (69,2%). Dan didapat nilai p value =0,003 yang berarti terdapat hubungan yang bermakna diantara kedua variabel. Ha diterima yang artinya ada hubungan antara kebiasaan merokok dengan insomnia pada remaja di Rw 04 Desa Karadenan Kabupaten Bogor 2020.
References
Hastuti, R. Y., Sukandar, A., & Nurhayati, T. (2016). Hubungan Tingkat Kecemasan dengan Kualitas Tidur pada Mahasiswa yang Menyusun Skripsi di STIKES Muhammadiyah Klaten. MOTORIK Jurnal Ilmu Kesehatan, 11(22).